Meski terlihat mudah, masih banyak orang
tidak mengetahui, bagaimana cara memasak nasi yang benar dan sehat.
Sebagian orang mungkin menganggap memasak nasi adalah hal sepele, namun
perlu diketahui, cara yang salah bisa menjadi berbahaya untuk kesehatan.Seorang ilmuwan memberikan peringatan bahwa jika Anda tidak
menggunakan air yang cukup saat memasak nasi, Anda berisiko menderita
penyakit jantung dan kanker.Memasak nasi dengan air lebih banyak dapat membantu membuang arsenik
dalam beras, sehingga dapat mencegah adanya keracunan zat kimia.Sementara, menurut seorang ahli kontaminasi, merendam beras semalaman akan menengkal kadar racun sekitar 80 persen.
Pertama, dia menggunakan rasio dua bagian air dengan satu bagian beras, di mana air terserap atau menguap selama proses memasak.Menambah rasio air menjadi lima bagian akan memangkas kadar arsenik
hingga setengahnya dan merendamnya semalaman akan menghilangkan banyak
kadar racun di dalamnya.Peringatan ini keluar setelah Food Standards Agency menyatakan bahwa
kentang dan roti panggang yang telalu matang dapat meningkatkan kadar
zat kimia penyebab kanker, akrilamida.
Dilansir Daily Mail, akrilamida, yang juga terdapat dalam tembakau rokok, menunjukkan dapat menyebabkan kanker dalam pengujian pada hewan.Bukti ini menunjukkan bahwa semua kelompok usia, namun khususnya
anak-anak, mengkonsumsi lebih banyak akrilamida dari yang seharusnya.
Umumnya, beras 10 kali lebih banyak mengandung arsenik dibandingkan
makanan lain dan Otoritas Standar Makanan Eropa telah melaporkan bahwa
orang yang memakan banyak kandungan ini berisiko terkena masalah
kesehatan serius.Paparan kronis dapat menyebabkan sejumlah masalah penyakit beragam
meliputi masalah perkembangan, penyakit jantung, dan kerusakan sistem
saraf.
Namun, yang paling dikhawatirkan adalah penyakit kanker paru dan kandung kemih.Profesor Meharg sebelumnya pernah mengatakan bahwa memasak nasi di
dalam ketel akan menghentikan setiap kandungan arsenik mengikat pada
nasi.Dengan membiarkan air panas menetes ke dalam nasi, zat yang mengkontaminasi akan terbuang.Dalam eksperimen sebelumnya, terjadi pengurangan 57 persen arsenik
dengan menggunakan rasio 12 bagian air dengan satu bagian beras dan
dalam beberapa kasus lain terjadi pengurangan hingga 85 persen.
EmoticonEmoticon